Social Icons

Social Icons

Artikel-ku

 BENTENG-BENTENGAN


Tugas penjaskes
Oleh:
Muhammad Yuda Nugraha

PEMERINTAH KAB. PASURUAN
DINAS PENDIDIKAN dan KEBUDAYAAN
UPT PENDIDIKAN SMP NEGERI 2 GRATI




Kata kunci: benteng-bentengan,permainan,tradisional,kanak-kanak,kebugaran jasmani


BAB I
PENDAHULUAN
1.    Abstrak
“Benteng-bentengan”,begitulah namanya,ini adalah salah satu permainan tradisional yang sering dimainkan oleh anak-anak di pedesaan,mungkin sekarang sudah jarang dimainkan kerena sudah beralih ke permainan canggih seperti playstation,video game, game online dll. Permainan ini mempunyai sejarah yang unik dimana hampir sama dengan perjuangan bangsa Indonesia. Meskipun permainan tradisional, permainan ini juga mempunyai beberapa peraturan,selain itu juga dapat menyehatkan tubuh kita karena mengandung unsur-unsur kebugaran jasmani yaitu kelincahan,kecepatan,dan kekuatan serta daya tahan tubuh. Dalam permainan ini juga dikenal istilah tawanan (orang yang kena serang lawan dan di penjarakan) Permainan ini juga mempunyai banyak manfaat antara lain dapat meningkatkan kebugaran jasmani
2.    Latar Belakang Masalah
Artikel ini akan menjelasakan tentang sebuah permainan tradisional yang sudah mulai punah di era moderat seperti ini.Bentengan-bentengan adalah permainan yang sering saya mainkan dulu waktu masih kanak-kanak. Mungkin kalian juga pernah memainkannya. Saya baru  menyadari kalau permainan ini banyak manfaatnya,maka dari itu saya membuat artikel ini agar semua orang tahu tentang manfaat dari permainan ini.


3.    Tujuan pembahasan
·      Ingin memperkenalkan permainan ini kepada masyarakt umum baik di Indonesia maupun di seluruh dunia.
·      Agar tidak punah di tengah era modern seperti ini. Dan semua orang bisa mengetahui manfaat permainan ini.
4.    Rumusan Masalah
a.     Apakah benteng-bentengan itu?
b.    Bagaimana sejarah permainan ini?
c.     Apa saja unsur kebugaran jasmani yang ada dalam permainan ini?
d.    Bagaimana aturan permainan ini?
e.     Bagaimana cara memainkan permainan ini?
f.     Apa yang dimaksud “tawanan” dalam permainan ini?
g.    Apa saja manfaat permainan ini?



BAB II
PEMBAHASAN
(1)          Pengertian
Benteng-bentengan adalah salah satu permainan tradisional yang sudah mulai tergeser keberadaannya dengan permainan canggih yang benyak beredar pada era modern seperti ini. Permainan ini terdiri dari 2 kelompok. Inti dari permainan ini adalah banyak-banyakan siapa yang berhasil menduduki benteng lawan (dengan simbolnya menyentuh benteng lawan ). Setiap team akan menjaga bentengnya ( bentuk dan bendanya terserah, biasanya tiang listrik, pohon, tembok, dll ) sekaligus menyerang benteng lawan. Setiap penyerang yang sudah jauh meninggalkan bentengnya, akan bisa ditangkap oleh penjaga, dan jika tertangkap penyerang akan menjadi tawanan. Dan harus di selamatkan oleh kawannya untuk bisa bermain lagi. Kelompok yang berhasil lebih banyak menduduki benteng lawan itu lah yang menang.
(2)          Sejarah
Sejarah benteng-bentengan yakni awalnya permainan ini di mainkan oleh anak-anak di pedesaan untuk mengisi waktu bermain tepatnya pada saat zaman dulu saat bangsa Indonesia berhasil lepas dari penjajahan. Mengapa demikian? Menurut beberapa sumber bahwa permainan ini mencerminkan perjuangan bangsa Indonesia saat melawan penjajah dimana dalam permainan ini pemainnya berusaha untuk mengamankan daerahnya dan memperoleh kejayaannya yang di simbolkan dengan menduduki benteng lawan. Hal ini sama dengan tindakan rakyat Indonesia ketika zaman penjajahan dimana bengsa Indonesia bersatu mempertahankan daerahnya dan mengusir penjajah agar memperoleh kemerdekaan.
Mengapa dinamakan benteng-bentengan? Karena salah satu markas penjajah pada zaman dahulu sering sering disebut dengan istilah “benteng” misal: benteng Duurstede,benteng Malioboro dan lainnya. Jadi dikenallah istilah benteng-bentengan sampai sekarang yang bertujuan untuk mengenalkan kepada khususnya anak-anak tentang perjuangan rakyat Indonesia untuk menduduki benteng penjajah (merdeka). 
(3)          Unsur kebugaran jasmani
Unsur Kebugaran jasmani yang ada dalam permainan ini adalah sebagai berikut:
a)    Agility(kelincahan)
Kelincahan adalah salah satu unsur kebugaran jasmani yang mengutamakan kemampuan seseorang dapat mengubah arah dengan cepat dan tepat pada waktu bergerak tanpa kehilangan keseimbangan. Karena dalam permainan ini pemain di paksa untuk bisa mengecoh lawan agar dapat menyentuh benteng. Dan itu membutuhkan kelinchan yang baik.
b)   Speed (kecepatan)
Dalam banyak cabang olahraga kecepatan menjadi komponen fisik yang esensial. Kecepatan adalah kemampuan untuk melakukan gerakan-gerakan yang sejenis secara berturut-turut dalam waktu yang sesingkat-singkatnya atau kemampuan untuk menempuh suatu jarak dalam waktu yang sesingkat-singkatnya. Dalam permainan ini juga harus bisa berlari dengan cepat agar tidak kena serbuan lawan dan tidak menjadi tawanan.
c)    Daya Tahan dan Kekuatan
Daya tahan adalah kemampuan untuk melakukan gerakan yang sama dalam waktu terus menerus atau kontinu. Sedangkan kekuatan adalah kemampuan otot untuk membangkitkan tegangan terhadap suatu tahanan. Dapat melatih daya tahan serta kekuatan karena dalam permainan ini pemainnya dituntut untuk terus berlari
(4)          Peraturan
Aturan permainannya adalah:
a)    Terdiri dari 2 kelompok yang bertanding.
b)   Setiap kelompok terdiri dari 3-8 pemain(lebih idealnya 6 orang).
c)    Pemain boleh putra/putri.
d)   Luas lapangan minimal 10 x 5 m2
e)    Harus sportif.
(5)          Cara
Cara memainkannya adalah:
a)    Membagi dua kelompok dulu
b)   Disediakan dua tempat untuk tempat pertahanan / benteng bisa terbuat dari apa saja, missal:pohon,tiang,tembok dll. ( masing-masing kelompok 1) .
c)    Salah satu pemain menyerang benteng lawan. Dan yang lainnya menjaga bentengngnya.
d)   Kelompok yang diserang melawan dengan cara mengejar pemain lawan yang menyerang.
e)    Seseorang bisa menyentuh lawannya dan menyanderanya, jika lawan keluar dari benteng atau literally melepaskan tangannya dari benteng, entah itu berlari, berjalan atau dia mungkin lupa kecapekan duduk di dekat bentengnya tanpa menyentuhkan tangannya ke benteng. Orang yang keluar duluan dari Benteng berarti “kalah tua” dengan orang (lawan) yang keluar dari benteng belakangan.
Jika, No. 1 berlari keluar terlebih dahulu, maka dia “kalah tua” dari No. 2 dan No. 2 bisa menangkapnya. Untuk merefresh status No. 1 yang “kalah tua”, maka No. 1 harus menyentuh bentengnya sendiri (benteng A).
f)    Apabila kelompok yang bertahan bisa menyentuh begian tubuh dari pemain lawan yang menyerang,maka pemain tersebut harus keluar arena(menjadi tawanan) dan bisa bebas jika temannya bisa menolong dengan cara menyentuhnya
g)   Sebaliknya bila kelompok yang menyerang dapat menyentuh benteng lawan,maka kelompok penyerang dinyatakan menang.
(6)          Tawanan
Dalam permainan ini kita mengenal istilah tawanan, apa yang dimaksud dengan tawanan? Tawanan adalah orang yang paling dekat waktunya ketika menyentuh benteng berhak menjadi 'penawan' dan bisa mengejar dan menyentuh anggota lawan untuk menjadikannya tawanan. Tawanan biasanya ditempatkan di sekitar benteng musuh. Tawanan juga bisa dibebaskan bila rekannya dapat menyentuh dirinya.
(7)          Manfaat
Manfaat yang bisa diambil dari permainan ini adalah:
a)    Dapat meningkatkan kebugaran jasmani
b)   Dapat melatih kecepatan dan kelincahan dalam berlari
c)    Dapat melatih daya tahan serta kekuatan karena dalam permainan ini pemain dituntut untuk terus berlari
d)   Selain itu permainan ini juga dapat memupuk kerja sama antar kelompok.




BAB III
PENUTUPAN
a.      Kesimpulan:
Jadi permainan “Benteng-Bentengan” ini adalah salah satu permainan tradisional yang semakin jarang dimainkan padahal mempunyai banyak manfaat,selain asyik, murah,menghibur juga bisa memberikan kebugaran jasmani bagi kita.
b.      Saran:
 “Permainan ini harus dilestarikan di tengah era globalisasi seperti ini,karena sangat menghibur juga menyehatkan. Tidak rugi bermain benteng-bentengan”

DAFTAR PUSTAKA
-   Diakses pada tanggal 16 February 2012 , jam 13.00 WIB
-   Moertono. Drs ; Hakim. L ; Shomad Abd,S.pd ; Megantara Penjas Orkes kelas VIII ; kesegaran jasmani


0 comments:

Posting Komentar

 

Sample text

Sample Text

cerpen dan artikel ala aa' yuda